July 10, 2025

Ada peristiwa trending, saat Portugal menangkan UEFA Nations League. Lamine Yamal membuang muka ke Cristiano Ronaldo waktu bersalaman.
Portugal menjadi jawara UEFA Nations League pada Senin (9/6). A Selecao menang lewat beradu penalti 5-3 atas Spanyol di final, sesudah score seimbang 2-2 di saat normal sampai waktu perpanjangan.

Saat perayaan titel juara, Tim nasional Spanyol maju lebih dulu ke pentas sebagai runner up. Beberapa pemain Portugal beri guard of honor.

Saat Lamine Yamal jalan paling belakang, dianya menyalami beberapa pemain Portugal. Tetapi saat Cristiano Ronaldo di samping kanannya, Yamal berikan tangan sekalian membuang muka!

Lamine Yamal langsung jalan, sedangkan Cristiano Ronaldo gesturnya terlihat terkejut tetapi masih tetap memberi tepok tangan penghormatan.

Yamal tidak berhasil membawa Tim nasional Spanyol menjadi juara. Dianya bermain 105 menit.

Yamal diredam oleh bek sayap Nuno Mendes. Yamal tidak berhasil membuat assist atau gol.

Lionel Messi: Lamine Yamal Pujaan Beberapa anakku

Lionel Messi ungkap beberapa pemain pujaan beberapa anaknya. La Pulga menyebutkan satu diantaranya Lamine Yamal.
Messi telah memiliki tiga anak. Thiago, Ciro, dan Mateo nama putra-putra pria berumur 37 tahun tersebut.

Dari 3 anak itu, Thiago mulai bermain sepakbola. Walau baru Thiago yang menyepak sang kulit bulat, Messi menyebutkan ada lima pemain sebagai pujaan putra-putranya.

“Mereka menyaksikan semua, mereka mengetahui semuanya orang. Mereka katakan kepada anda berkenaan Mbappe, Vinicius, Haaland, Lewandowski, Lamine. Mereka ikuti seluruh pemain –tidak perlu ingin menjadi seperti mereka, tetapi mereka mengetahui segala hal,” kata Messi seperti diberitakan oleh 90min.

Bersama Spanyol dan Barcelona, Yamal sudah raih banyak prestasi. Titel juara Euro 2024. Bersama Barcelona, ia telah raih empat piala, dua salah satunya titel juara La Liga.

Messi menyebutkan perolehan Yamal hebat. Pemain berumur 17 tahun itu diyakinkan oleh La Pulga akan lebih bagus bersamaan dengan pertambahan umur.

Trending Lamine Yamal Membuang Muka sama Cristiano Ronaldo
“Hebat. Apa yang ia perlihatkan, apa yang ia lakukan, apa yang ia kerjakan hebat,” kata Messi.

“Ia telah menjadi seorang juara Eropa. Ia masih 17 tahun, ia pada proses perkembangan dan saya berpikir ia akan tumbuk lebih bagus bagus sebagai seorang pemain dan menambahkan banyak hal dalam bermainnya,” katanya menambah.

Ronaldo Tidak mau Dibandingkan dengan Yamal

Tatap muka Portugal versus Spanyol di final UEFA Nations League membuat Cristiano Ronaldo dibandingkan dengan Lamine Yamal. CR7 menilainya kurang tepat.
Portugal versus Spanyol akan diadakan di Munich, Senin (9/6/2025) pagi hari WIB. Final UEFA Nations League itu membuat Ronaldo dibandingkan dengan Yamal.

Yamal adalah pemain sayap muda Spanyol yang naik performnya. Bintang Barcelona itu berkilau semenjak tahun kemarin.

Dia bawa Spanyol juara Euro 2024, dan mengantarkan Barcelona raih gelar treble lokal, yaitu juara LaLiga, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey. Yamal punyai catatan impresif, membuat 18 gol dan 25 assist untuk Barcelona sepanjang musim kemarin.

Yamal dipandang menjadi tandingan cocok Cristiano Ronaldo di pertandingan kelak. CR7 sempat juga mendominasi Eropa, dengan memenangi banyak gelar di beberapa club seperti Juventus, Real Madrid, dan Manchester United. Beberapa ratus gol dibuatnya, dan dengan status pemillik 5 Ballon d’Or.

Portugal Versus Spanyol: Ronaldo Kesusahan di Hadapan La Roja
Disentil masalah perbedaan dengan Yamal, Ronaldo langsung menolaknya. Kapten Portugal itu memandang Yamal tidak setingkat bila dipersamakan dengannya karena berbeda angkatan.

“Sering kali Cristiano dibanding itu atau ini, saya telah terlatih dengan tersebut. Mereka ialah angkatan yang berlainan, yang satu mengawali dan lainnya akan akhirinya. Mereka semestinya memperbandingkan Lamine dengan Vitinha, lebih dekat,” kata Ronaldo, merilis Football-Espana.

“Tetapi tidak jadi masalah, saya terima kritikan tersebut. Pada realitanya, ini hanya penyeleksian pada lainnya. Tapi saya memahami, media hanya ingin memanasi permainan, itu bagus dan normal. Yang paling saya harapkan ialah Portugal dapat ada di tingkat yang baik dan menang, menantang team yang mungkin terbaik di dunia,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *